13 mei 2012 @ 21.28
Heart break.com
Aku baru saja selesai nonton film yang berjudul heart break.com. film ini menceritakan kisah cinta agus(ramon y. Tungka) dengan nayla(raihanun soeriaatmadja). 3 tahun pacaran. Dan suatu ketika nayla memutuskan untuk belajar di australia selama 1 tahun lebih. Agus pun menunggu selama setahun. Selama setahun itu, agus selalu memberi tanda silang di kalendernya. Menunggu nayla pulang dari australia. Ketika tiba saatnya nayla pulang, agus sudah bersiap-siap pergi ke rumah nayla untuk menemuinya dan membawa sekotak coklat.
Setelah sampai di rumah nayla, agus mengetok pintu rumah nayla. Tiba-tiba nayla membuka pintu dan terkejut atas kedatangan agus. Agus senang sekali bisa melihat nayla lagi. Kemudian keluar seorang laki-laki yang bernama kevin(gary ishkak) dari dalam dan memanggil nayla dengan sebutan ‘beb’. Agus tertekun kebingungan. Setelah kevin menyapa agus, kevin kembali masuk ke dalam rumah. Agus bertanya kebingungan kepada nayla, ‘kok dia manggil kamu beb nay? Nay, dia itu siapa kamu?’. Nayla hanya menjawab, ‘gus, kita udahan, dia itu pacar aku sekarang’. Nayla pun meninggalkan agus tanpa sebab yang jelas.
Agus masih sangat sayang dengan nayla. Dia menangis galaukan si nayla. Huhh, kasian si agus. Akhirnya agus memutuskan untuk menggunakan jasa profesional heartbreak.com. jasa ini di gunakan untuk orang-orang yang patah hati. Setelah agus menggunakan jasa tersebut, rencana yang di berikan oleh heartbreak.com berjalan dengan baik. Dan di akhir cerita, agus berhasil mendapatkan nayla kembali karena nayla sebenarnya juga masih sayang dengan agus. (jika ingin tahu ceritanya yang lengkap, tonton aja filmnya).
Cerita agus dan nayla di atas berakhir dengan bahagia. Atau lebih sering disebut Happy Ending. Yahh, tiba-tiba aku terpikir tentang cerita aku dan dita. Mungkin gak ya akan happy ending nantinya??? Mulai datang hayalan tingkat dewa ini. aku berhayal cerita sedihku saat ini akan terganti oleh akhir yang bahagia seperti di film-film. Aku dan dita berdiri berdua di atas pelaminan. Kami saling bertukar cincin. Saling menatap satu sama lain dengan senyum 5 jari. (tinggi benar hayalan aku nih -_-). Mumpung ngayal itu gratis, jadi gak apa-apa. Lanjutkan saja!. Kita budayakan menghayal. Kalau perlu kita jadikan salah satu dari adat istiadat dan tradisi suku di indonesia (pemaksaan mode:on). Jadi suku dan adat istiadat di indonesia makin beragam-ragam.
“GO BHINEKA TUNGGAL IKA”
-----berbeda-beda tetapi tetap satu hayal-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar