Rabu, 02 Mei 2012

3 mei 2012

3 mei 2012.
Sekarang jam menunjukkan pukul 00.30.
Sepi di hening malam ini.
Aku terbayangkan oleh ucapanmu.
Yang selalu menimbulkan pertanyaan tanpa jawaban.
Begitu marah dan bencinya kah dirimu kepadaku?
Aku menggigil menahan pertanyaan ini.

Aku tidak ingin melihat keegoisan menghancurkan dirimu.
Karena aku peduli denganmu.
Lakukan saja apa yang kau mau sampai puas.
Cari saja semua yang hatimu mau.
Apapun itu.... Namun biarkan aku berada di sampingmu untuk menjagamu.

Mungkin rasa sakit ini akan tergantikan dengan rasa bahagia kelak.
Mungkin sekarang air mata ini adalah air mata perih.
Tapi suatu saat nanti, aku ingin air mata ini menjadi air mata bahagia,
Saat kau menggenggam erat tangan ini dan tidak akan pernah kau lepaskan lagi.

Malaikat tanpa sayap itu benar-benar ada...
Hanya kaunya saja yang tidak menyadari itu.
Lihat di sekitarmu,
Aku selalu berdiri di sini menatap kau untuk datang menghampiriku.
Memegang erat tanganku dan memeluk hangat tubuh ini dengan air mata kebahagiaan.
Malaikat tanpa sayap itu.... Benar-benar ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar