Minggu, 13 Mei 2012

Heartbreak.com

13 mei 2012 @ 21.28
Heart break.com

Aku baru saja selesai nonton film yang berjudul heart break.com. film ini menceritakan kisah cinta agus(ramon y. Tungka) dengan nayla(raihanun soeriaatmadja). 3 tahun pacaran. Dan suatu ketika nayla memutuskan untuk belajar di australia selama 1 tahun lebih. Agus pun menunggu selama setahun. Selama setahun itu, agus selalu memberi tanda silang di kalendernya. Menunggu nayla pulang dari australia. Ketika tiba saatnya nayla pulang, agus sudah bersiap-siap pergi ke rumah nayla untuk menemuinya dan membawa sekotak coklat.

Setelah sampai di rumah nayla, agus mengetok pintu rumah nayla. Tiba-tiba nayla membuka pintu dan terkejut atas kedatangan agus. Agus senang sekali bisa melihat nayla lagi. Kemudian keluar seorang laki-laki yang bernama kevin(gary ishkak) dari dalam dan memanggil nayla dengan sebutan ‘beb’. Agus tertekun kebingungan. Setelah kevin menyapa agus, kevin kembali masuk ke dalam rumah. Agus bertanya kebingungan kepada nayla, ‘kok dia manggil kamu beb nay? Nay, dia itu siapa kamu?’. Nayla hanya menjawab, ‘gus, kita udahan, dia itu pacar aku sekarang’. Nayla pun meninggalkan agus tanpa sebab yang jelas.

Agus masih sangat sayang dengan nayla. Dia menangis galaukan si nayla. Huhh, kasian si agus. Akhirnya agus memutuskan untuk menggunakan jasa profesional heartbreak.com. jasa ini di gunakan untuk orang-orang yang patah hati. Setelah agus menggunakan jasa tersebut, rencana yang di berikan oleh heartbreak.com berjalan dengan baik. Dan di akhir cerita, agus berhasil mendapatkan nayla kembali karena nayla sebenarnya juga masih sayang dengan agus. (jika ingin tahu ceritanya yang lengkap, tonton aja filmnya).

Cerita agus dan nayla di atas berakhir dengan bahagia. Atau lebih sering disebut Happy Ending. Yahh, tiba-tiba aku terpikir tentang cerita aku dan dita. Mungkin gak ya akan happy ending nantinya??? Mulai datang hayalan tingkat dewa ini. aku berhayal cerita sedihku saat ini akan terganti oleh akhir yang bahagia seperti di film-film. Aku dan dita berdiri berdua di atas pelaminan. Kami saling bertukar cincin. Saling menatap satu sama lain dengan senyum 5 jari. (tinggi benar hayalan aku nih -_-). Mumpung ngayal itu gratis, jadi gak apa-apa. Lanjutkan saja!. Kita budayakan menghayal. Kalau perlu kita jadikan salah satu dari adat istiadat dan tradisi suku di indonesia (pemaksaan mode:on). Jadi suku dan adat istiadat di indonesia makin beragam-ragam.

“GO BHINEKA TUNGGAL IKA”

-----berbeda-beda tetapi tetap satu hayal-----

Jumat, 11 Mei 2012

Si Pembalap liar

Kemarin, hari kamis tanggal 10 mei nadya safitri prameswari itu lomba nyanyi solo di dinas pendidikan dalam rangka FLS2N (FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL). Nadya itu adalah vokalis di band aku SINKING CRUTCH. Jadi aku dan risky mulaputra (gitaris aku) berencana untuk nonton nadya nyanyi. Dan kebetulan karena nadya lomba nya itu pagi sekitar jam 11 atau 12an, aku sama risky mencari akal supaya bisa keluar pas istirahat pertama. Karena kalau minta izin ke guru piket pasti 1000% tidak di izinkan. Kenapa tidak, sedangkan untuk mengumumkan libur aja, sekolah itu nampaknya gak ikhlaaaaasssssss banget. Cuma bilang “besok kalian libur” aja SUUSSSAAAAHHH nya minta ampun. Malah gini sekolah bilang setiap ngumumin libur “besok kalian belajar DI RUMAH!!! Sekali lagi, besok kalian belajar DI RUMAAAHH!” keliatan sangat gak ikhlas nya. Apalagi kalau minta izin buat ini. PAAAARRAAAAHHH.

Jadi aku dan risky memutuskan untuk memanjat pagar belakang sekolah. “TTTTTEEEEEEEEETTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!” bunyi bel tanda istirahat. Ini saat nya memulai operasi. *tratakdungcess* sampai di pagar belakang sekolah. Kami melihat kondisi sekitar. Kalau kelihatannya sudah aman, kami langsung memanjat pagar. Kalau di lihat dari bawah, pagarnya tidak terlalu tinggi. Tapi pas aku panjat(memanjat) tu pagar, MASYAALLAH! Sedang juga ni pagar. Mulai ku panjat tu pagar, lalu aku lompat ke bawah. Karena dari atas pagar sampai ke bawah itu lumayan tinggi, jadi pas mendarat ke tanah aku hampir tercebur ke comberan. Yaa kenapa tidak, tempat aku mendarat itu jaraknya hanya 2 jengkal dari comberan. Untung aku gak nyungsep. Si risky tertawa geli lihat kejadian aku tadi. Sampe merah muka dia tertawa. Anjrriiii! Nasib dahhh huuuh.

Setelah itu kami langsung ke tempat toke (warkop dekat sekolah). Sebelumnya risky udah meletakkan motornya di situ. Dengan sedikit basa-basi kami caoo ke dinas di JL.sutoyo. *skip* sampai di kantor dinas. Seperti orang tidak bersalah, kami nyelonong masuk ke kantor itu. Sesampai nya di tempat lomba, kami mencari tempat duduk. Dan ternyata di situ kami bertemu dengan guru kami, bu dilen dan bu daii. Untung guru itu baik, hehehe jadi kami tidak di marahin.

Sekarang giliran nadya untuk menyanyi. Nadya menyanyikan lagu bunda-melly goeslow. Tentu dengan bekal menyanyinya yang sudah mantap, nadya dengan sempurna menyanyi kan lagu tersebut. Setelah nadya selesai, aku dan risky pun mau kembali ke sekolah. Soalnya motor aku masih di sana. Karena pas itu masih jam 12.30, sekolah belum pulang. Jadi aku dan risky balik ke tempat toke lagi sambil nunggu setengah dua sekolah pulang. Sesampainya di toke, aku melihat ben duduk main laptop sendirian. Emang sih si ben ini sering ke sini. Ben ini anak kelas 3 yang baru selesai UN dan 1 ekskul teater dengan aku. Aku nyamperin ben.

‘ben, ngapain di sini sendirian.’ Aku bertanya. Si risky tiba-tiba menyambar omongan aku.
‘eh, ada abang ben.’ Kata risky. Dengan senyum muka memerahnya itu, aku melihat risky ini ngomong nya sepeti orang homo, gay, yang persis tepatnya seperti lekong yang biasa mangkal di korem. Jadi geli sendiri aku liat kawan aku yang satu ini. hehehe. Biarpun jelek-jelek gitu, dia itu gitaris lohh*ahaayyyyy*.
‘gak lagi ngapa-ngapain. Cuma hotspotan aja. Kalian dari mana ni? Kok gak sekolah?’ kata ben dengan muka bingung dan bibir nya yang doeweeerrr terbuka (uppsss maap, bukan dower, tapi seksiiiihhhh, hehehe).
‘ kami nonton nadya nyanyi di kantor dinas. Tadinya sih pagi kami sekolah, tapi kami belet lewat pagar belakang.’ Jawab aku.
Dan ehhhh, si risky nyambar lagi pas aku ngomong. Pake duduk di sebelah ben lagi. Mepet-mepet lagi badannya ke ben. Eeeuuuwww. Jelas sekali seperti pasangan homo. Hahahaha. (aku gak cemburu yaa. Jangan salah tangkap kalian).

Kami bertiga mengobrol-ngobrol akrab. Ketawa-ketiwi, saling ngejek dan saling sakat-sakatan(sakat=berdebat dengan tema gak jelas). Sambil nunggu setengah 2 rasanya lamaaaaa gilaakkk. Udah panas lagi ni warung toke. ‘coba di pasang AC ke.’ Dalam hati aku. Heh, tapi kalau warkop toke di pasang AC, yang ada pelanggan bukannya mesan, malah ngadem sambil tiduran di warkop. Sekalin aja ke di kasi spring bed lengkap dengan bantal dan guling. Jadi deh “warkop hotel toke. Hanya 2rb/malam.” Jleb, sama dengan harga teh es dong ke. ‘ Haadoooohhh lugiiiii waaaa’ pasti tepat wajah si toke. Huwaaahahaaa.

Tidak terasa sudah jam setengah 2. Dan murid-murid udah pada keluar. Risky mengantarku sampai di depan halte depan sekolah. Setelah itu dia langsung pulang dan aku mengambil motorku di parkiran sekolah. Kemudian aku mengendarai motorku dan langsung menuju rumah. Rumah aku di JL. Paris haji husin 2. Lumayan jauh dari sekolah. Tidak berapa jauh dari pas aku keluar sekolah, tiba-tiba ada orang melaju dengan kecepatan tinggi. ZZZZEEEEEEEPPPPP!!!! Hampir kaget aku melihatnya. Dan coba kalian tebak siapa orang yang ngebut itu??? Siapa hayoo?*TTTEEEEETTTTTT* Jangan suke nak nebak-nebak. Sotoy kau nih (hah keluar bahase melayu pontianak nye). Orang yang ngebut itu adalah lain dan tidak bukan, siapa lagi kalau bukan dita -_-. Dita ini memang kebiasaannya suka ngebut-ngebut. Rumah dita ini di sui raya dalam, dekat dengan rumah aku. Jadi aku dan dita satu arah jalan.

Terlintas di pikiran aku untuk mencoba kejar dita. Ternyata dita Cuma bisa laju saat sepi dan jalanannya lurus. Hah kesempatan, pas sedikit macet di sepakat, aku kejar die. Terus udah dekat dengan dita, aku sejenak termenung melihatnya dari belakang. Wah, indah. Dan tiba-tiba dita mempercepat lajunya. Tidak lamak kemudian dita sudah jauh di depan.
‘ ini anak dulu nya ngidam apa coba ibunya?’
‘pasti pas ibunya ngandung dia, ibunya lagi lomba balap motoGP di sepang malaysia.’ Pikir hayalku.

Aku terus mencoba kejar dita lagi. Dan aku lihat kecepatan aku mencapai 60km/jam. Biasanya aku mengendarai motor hanya sampai batas kecepatan 40km/jam. Ya ALLAH!!! Sawan-sawan(takut) juga aku ikut kebut-kebutan. Aku tahan-tahan sawan aku. Aku kejar dita nya lagi dan akhirnya dapat juga. Sekarang aku tepat di belakangnya. Kemudian dita melaju dengan kecepatan tinggi lagi dan aku tertinggal lagi agak jauh. Sampai di lampu merah masjid jihad, dita belok ke kanan menuju MT haryono. Jalan yang biasa aku lewatin juga. tapi karena dita lepas dari lampu merah, aku memutuskan untuk bujur saja supaya tidak kena lampu merah dan berharap bisa bertemu lagi di JL ayani.

Kebanyakan orang bilang, “kalau jodoh itu tidak lari kemana-mana”. Memang ssuuupeerrr seeekkkaaalllliiii (versi mario teguh). Aku bertemu lagi sama dita di ayani. Haha itu berati tandanya jodohkan? Sekarang mulai mendekati lampu merah bundaran bambu runcing. Dita masih di depan dengan kecepatan mungkin di atas 60km/jam. Ehhh dita nya tidak kena lampu merah lagi. Aku yang di belakangnya melihat rambu lalu lintas itu sudah berubah warna. Dari kuning ke merah. Ini aku ke jebak lampu merah nih. Gak bisa ngejar dita dong. Kate kau aku berenti. Name tebiat orang pontianak, maok lampu ijau kek, lampu kuning kek, merah kek, kate die trobos, di trobosnye lah. Haram nak berenti. Brenti pon gare-gare ade polisi gak (keluar agik melayunyeee haha).

Lewat dari bundaran dita semakin laju ngendarain motornya. Lumayan jauh tapi aku masih bisa melihatnya. Tiba-tiba dita belok ke BLKI. ‘mau kemana dia? Kan itu bukan jalan menuju rumahnya?’ pikirku. Mau ke rumah kawannya mungkin. Yahhh tapi tidak apalah. Bisa featuring kebut-kebutan tadi sama dia. Udah cukup bagi aku bisa melihat dia. Senang, senyum-senyum sendiri aku di motor. But it’s ok. Maybe next time we will race together again, hahaha. Dasar dita si pembalap liar.



Rabu, 09 Mei 2012

Friendship or anything else

*Catatan: Dengarkanlah lagu acha feat irwansyah-ada cinta. Saat kalian membaca ini.

Di salah satu tulisan blognya pay jarot sujarwo, menuliskan tentang bagaimana kita hendak ingin memulai sebuah tulisan. Dan setelah aku membacanya, aku tergugah dengan suatu kalimat yang seperti ini bunyinya. “salah satu tips untuk menulis itu adalah jangan pikirkan apa yang akan kamu tulis. Tapi tulislah apa yang kamu rasakan. Maka tulisanmu akan seperti air yang sedang mengalir dan terhanyut oleh aliran air itu sendiri”. Setidaknya itu lah inti dari kalimat yang menggugahku.
Dan kusadari kalimat itu tepat dengan yang aku tulis selama ini. Semuanya dari hati ini. Karena hati yang merasa. Tidak ada rekayasa, dan tidak ada sedikitpun kebohongan rasa di saat aku menulis itu semua. Seperti yang ku tulis di blog aku yang berjudul “blog tentang kau”, ini semua nya pure dari hati aku. Aku membaca tulisan-tulisan orang lain, membaca buku, novel, puisi, prosa dan lain-lain, supaya jadi bahan pembelajaran untuk tulisan-tulisanku yang selanjutnya. Karena pay juga mengatakan, bahwa untuk meniru tulisan atau karya orang lain itu wajar/biasa. Yang tidak wajar itu adalah menjiplak/memplagiatkan hasil karya orang lain.
Tentu aku tidak sepenuhnya meniru mentah-mentah hasil karya orang lain. Aku ingin mengembangkan sendiri tulisan dengan gayaku sendiri atau bisa disebut my story poetry. Konsep tulisan orang itu berbeda-beda. Dan konsep ku sendiri adalah membuat buku yang berpuisi tapi dengan gaya bercerita, dan bercerita seakan-akan kita sedang berpuisi. Mungkin sebelum nya sudah ada konsep seperti ini. Tetapi aku membuatnya agak sedikit lebih mudah di mengerti oleh remaja-remaja yang menjadi targetku sebagai pembacanya. Seminim mungkin untuk menggunakan bahasa kiasan. Dan lebih ke point-point nya. Di selingi juga dengan kata-kata pengantar yang ringan. Aku tidak terlalu bisa untuk menggunakan bahasa kiasan. Makanya konsep seperti inilah yang ku buat.
Hah, ingin sekali aku membuat buku seperti itu. Di terbitkan oleh publisher yang sudah mempunyai nama di indonesia. Di jual di seluruh toko buku di indonesia. Dan yang pasti di filmkan dengan di sutradarai oleh sutradara terkenal. Yaahh, menghayal sekali-sekali tidak apa lah. Mumpung menghayal itu gratis, hehehe. Huh, aku mulai dengan hal yang kecil terlebih dahulu. Yaitu menulis di blogku sendiri. Di blog-blogku yang sebelum nya aku ada menulis tentang seorang cewek yang menjadi inspirasi no #1 ku untuk menulis. Iya, dia itu Dita Nuraini Tiara (maaf yaa aku menulis nama lengkap mu).
Kenapa aku selalu menulis tentang dita di blogku??? Yaa pasti kalian bisa menebaknya. Permasalahan yang selalu remaja-remaja ABG alami, yaitu jatuh cinta. Dita memang bukan yang pertama bagiku. Tapi dia adalah orang yang selalu membuat aku bahagia setiap kali aku berbagi dengannya. Awalnya aku hanya merasa dita itu adalah sahabatku. Kami sangat dekat.hampir 2 tahun aku mengenalnya. Begitu juga dia. Tapi hati ini berkata lain. Hati ini berkata ingin memilikimu lebih dari sahabat. Seperti lagu zigas saja sahabat menjadi cinta. Tapi itulah kenyataannya. Resiko dalam sebuah persahabatan.
Tetapi sekarang semuanya sudah banyak sekali yang berubah. Aku dan dita menjauh. Tidak, dita yang menjauh dariku. Semua penyebab-penyebabnya sudah aku tulis di dalam blog ini. Jadi baca saja. Bukannya aku tidak mau menulisnya di sini, tapi aku tidak sanggup lagi untuk menulis itu kembali. Jadi di sini aku hanya menulis sekilas tentang kami. Aku ingin sekali kisahku dengan dita ini di terbitkan dalam sebuah buku dan dalam sebuah film. Aku ingin orang yang membaca ini itu mengetahui, cinta yang tulus itu ada. Cinta yang mustahil itu ada nyatanya. Kita akan melakukan apapun itu, walaupun mustahil untuk di lakukan, tapi kita tetap melakukannya untuk membuktikan besarnya cinta kita untuk seseorang yang sangat berarti bagi kita. Meski orang yang kita cintai itu menutup hati nya untuk kita. Tidak peduli atas apa yang telah kita lakukan untuknya. Dan itulah yang saat ini aku alami.

9 mei 2012

Hari ini aku merasa seperti tersambar oleh petir yang dashyat. Meskipun tidak ada hujan atau badai, entah kenapa seperti itulah yang aku rasakan hari ini. Sembilan mei duaribudua belas. Salah satu hari yang terburuk yang aku rasakan selama 2 bulan terakhir. iya, selama 2 bulan terakhir. Setelah aku tahu bahwa aku di unfollow dan di block dari twitternya. Lagi lagi dan lagi timbul pertanyaan lagi yang tidak bisa kujawab. Ada apa?... kenapa?... begitu marahkah kau dengan ku?... ku tampung lagi pertanyaan dalam hati. Dan tidak tahu mungkinkah pertanyaan ini akan terjawab?....
Ku temui lagi sebuah jalan yang berliku dan berkelok-kelok. Berjalan sendiri setapak demi setapak seorang diri. Kapan jalanan ini akan berujung? Seperti tenaga yang lama-kelamaan akan habis. Begitu juga aku, yang suatu saat akan lelah juga berjalan di jalanan yang beliku dan berkelok ini. Tapi aku tidak tahu kapan aku akan merasa lelah atas jalanan ini. Apakah itu lelah hati? Mungkin saja. Kita tidak tahu kapan hati akan bicara. Karena hati bisa berubah dengan sendirinya.
Aku mencoba menulis apa yang kurasa. Apa kau tahu yang kurasa saat ini? Perasaan ini Sakit taa, sakit! Kau tidak akan pernah tahu taa sebelum kau merasakan sakit ini! Kenapa aku harus merasakan sakit ini lagi? Cukup emi taa yang buat aku sakit. Kenapa kau beri aku rasa sakit ini lagi? Kenapa?... rasa cintaku ini lebih besar di bandingkan rasa bencimu terhadap ku.
Taa, ini aku taa rezii, aku yang dulu selalu tertawa dan berbagi apapun bersamamu. Bukannya aku ingin mengungkit-ungkit yang sudah lalu, tapi coba kau ingat lagi kenangan kita yang dulu. Begitu indahkan taa??? Kalau dulu kita selalu bercerita bertiga dengan dila di bangkumu, sekarang aku hanya bisa bercerita ke dila saja taa. Aku merasakan ada yg tidak lengkap di saat aku bercerita. Aku kehilangan seseorang taa. Aku kehilanagan kau. Dan aku juga kehilangan separuh dari diri aku taa. Separuh dari diri aku itu ada di diri kau. Sekarang diri kau menjauh membawa pergi separuh diri aku. Kau pergi dan seakan menutup sebelah matamu atas semua ini. Kau seperti beranggapan tidak pernah terjadi apa-apa di antara kita. Seakan-akan kita tidak pernah memiliki rasa yang sama.

Selasa, 08 Mei 2012

a male goat

huwaaa tadi abis nonton film nya mas raditya dika yang kambing jantan. gila! filmnya asik banget. asli seru. film yang di angkat dari novel ini di sutradarai oleh sutradara ternama, rudi soedjarwo. yang juga menyutradarai film ada apa dengan cinta ini(betul gak ya? kurang ingat juga aku) hasil nya tidak perlu kita ragukan lagi. film-film nya pasti banyak yang antri tiket untuk menyaksikan karya nya. kembali lagi ke sang pengarang novel, raditya dika. awal nya aku hanya tahu kalau raditya dika ini adalah seorang comic yang biasa tampil di stand up comedy. Setelah buku yang berjudul manusia setengah salmon beredar di mana.mana, aku menjadi tahu sekarang kalo raditya dika juga seorang writer/penulis.

Dan aku juga baru tahu dan sadar, kalau dita itu juga ngefans dengan raditya dika setelah membaca manusia setengah salmon. (kok orang-orang di sekitarku hanya tahu buku manusia setengah salmon aja ya?) cebok(curiga dalam bahasa melayu) aku sih, dita pasti gak tahu karya-karya raditya dika yang lain, hehehe maybe i think. Jadi lebih tergugah untuk terus menulis. Tidak di pungkiri, semua tulisan-tulisan yang aku buat itu, adalah tentang perasaanku kepada dita. Entah rasa apa itu namanya. Dita adalah sumber inspirasiku untuk menulis. Lihat saja semua tulisan ku itu, it's all about her. Jadi, apapun yang aku tulis di blog ini, itu pasti tidak jauh dan tidak lain, pasti ada dita di setiap tulisan
-tulisan indahku.

Sabtu, 05 Mei 2012

6 mei 2012

Minggu, 6 mei 2012
Sinar pagi menyinari bumi.
Membangunkan ku untuk membuka mata.
Dan kau tahu, apa yang ku lihat saat ku buka mata ini?
Iya, dirimu. Bayangan dirimu lagi yang ku lihat.
Kau tersenyum kepada ku.
Dan kau berkata, selamat pagi zii.
Aku hanya membalas dengan senyuman dan berkata,
Selamat pagi juga taa.

Tapi itu hanya khayalan yang membuat ku bahagia sejenak.
Walaupun itu sejenak, tapi aku sangat bahagia dengan khayalan itu.
Aku memang seorang penghayal.
Hanya dengan ini aku bisa menghilangkan bimbang ku, sejenak.

Tidakkah aku salah dengan khayalan ini?
Ini diriku yang begitu labil.
Sama denganmu, kita berbeda.
Lantas, adakah "sesuatu" yang akan mempersatukan perbedaan kita?
Dulu kita satu ikatan yang ku sebut itu SAHABAT.
Waktu yang menuntun kita bersatu.
Dan waktu juga yang menuntun kita menjauh.

2 beda menjadi 1.
Dan sampai hari ini pun kita masih satu.
Satu langit dan satu bumi.
Tapi tidak untuk satu rasa.
Inilah diriku yang begitu labil.
Cuma manusia biasa,
Aku bukan malaikat.
Dan manusia labil inilah yang mencintaimu dengan tulus dari hati.
Melebihi cinta malaikat yang kau angan-angankan.

Rabu, 02 Mei 2012

3 mei 2012

3 mei 2012.
Sekarang jam menunjukkan pukul 00.30.
Sepi di hening malam ini.
Aku terbayangkan oleh ucapanmu.
Yang selalu menimbulkan pertanyaan tanpa jawaban.
Begitu marah dan bencinya kah dirimu kepadaku?
Aku menggigil menahan pertanyaan ini.

Aku tidak ingin melihat keegoisan menghancurkan dirimu.
Karena aku peduli denganmu.
Lakukan saja apa yang kau mau sampai puas.
Cari saja semua yang hatimu mau.
Apapun itu.... Namun biarkan aku berada di sampingmu untuk menjagamu.

Mungkin rasa sakit ini akan tergantikan dengan rasa bahagia kelak.
Mungkin sekarang air mata ini adalah air mata perih.
Tapi suatu saat nanti, aku ingin air mata ini menjadi air mata bahagia,
Saat kau menggenggam erat tangan ini dan tidak akan pernah kau lepaskan lagi.

Malaikat tanpa sayap itu benar-benar ada...
Hanya kaunya saja yang tidak menyadari itu.
Lihat di sekitarmu,
Aku selalu berdiri di sini menatap kau untuk datang menghampiriku.
Memegang erat tanganku dan memeluk hangat tubuh ini dengan air mata kebahagiaan.
Malaikat tanpa sayap itu.... Benar-benar ada.

Selasa, 01 Mei 2012

1 mei 2012

1 mei 2012.
Hari ini aku mendapat banyak sekali pelajaran di sekitar ku. Entah ini pertanda baik apa buruk. Yang jelas semua ini mempunyai hikmah nya masing.masing.

Kenapa kau masih bersikeras bersikap seperti itu?
Kepada sahabat mu pun kau berubah.
Teman dan sahabatmu saja sudah tidak tahan dengan sikapmu yg sekarang ini.
Mereka bilang kau payah dan aneh sekarang.
Kepada siapa lagi kau akan bercerita kalau tidak dengan mereka.
Walaupun kau tidak bicara, tapi aku tahu dalam hatimu kau bicara.
Kau hanya memendam itu semua.
Kenapa tidak kau katakan saja apa yang kau katakan dalam hatimu?

Kau seperti bom waktu. Diam, diam dan hanya diam. Dan tidak tahu kapan akan meledak. Apakah akan meledak hebat? Atau hanya meledak biasa? Tidak ada yang bisa menebak nya selain dirimu sendiri.

Mereka seakan ingin menjauh darimu. Karena sikapmu yang membuat mereka jengkel. Di saat mereka mulai menjauh darimu, terpikir di benakku, "kepada siapa lagi kau akan menceritakan keluh kesalmu?".
Mereka hanya bertindak cepat, bukan nya memikirkan dan mencari tahu penyebab. Apa itu yang biasa disebut "sahabat" bagimu???...

Aku berbeda dengan mereka. Aku tidak bisa begitu saja mengambil tindakan atau keputusan. Aku akan mencari tahu dan memikirkan nya dulu. Walaupun susah dengan keadaan kau masih tidak mau bicara padaku, aku tidak akan menyerah pada sikapmu. Mereka boleh menyerah, tapi aku tidak. Mereka bisa menjauh darimu, tapi aku tidak. Mereka bisa dan boleh meninggalkanmu di saat kau seperti ini. Tapi tidak denganku. Aku akan selalu ada kapanpun dan dimanapun saat kau butuh sesuatu. Apapun itu. Dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri dalam keadaan bagaimanapun dirimu. Karena ketika di saat semua orang telah meninggalkanmu, tidak ada lagi yg memperhatikanmu, dan kau terpuruk sendiri, kau harus ingat 1 hal ini, bahwa aku adalah orang yang terakhir yang akan selalu ada buat kau.aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan memperhatikanmu, dan tidak akan pernah ku biarkan kau untuk sendiri.

Karena aku sahabatmu, yang telah mengenalmu mungkin lebih dari mereka. Datang kepadaku kapan saja kau mau. Aku selalu berada disini menunggumu untuk bercerita lagi seperti dulu.
Selalu disini. Karena kau adalah sahabat yang paling aku sayang dan aku cintai.......